MENGUBAH DOKUMEN MICROSOFT WORD

1. Menyimpan Perubahan Dokumen

     Dokumen yang telah kamu edit haruslah disimpan, biasakan penyimpanan dilakukan sesering mungkin untuk menjaga kemungkinan terjadinya kehilangan dokumen karena sesuatu hal, seperti listrik yang tiba-tiba mati atau program yang “hang”.
a. Klik Save (Ctrl+S) yang ditunjukkan dengan ikon pada Quick Access Toolbar, atau
b. Klik Office Button kemudian pilih Save.




2. Memformat Paragraf dan Isi

     Dalam Microsoft Word 2007 paragraf merupakan segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan Enter. Paragraf dapat berupa baris judul, suatu daftar, baris kosong, sekumpulan kalimat yang merupakan satu pemikiran. Memformat paragraf berarti mengatur teks yang berada dalam satu paragraf sehingga tampilan paragraf menjadi lebih rapi dan menarik untuk dibaca. Memformat paragraf dapat berupa perataan teks, mengatur jarak spasi antar baris, dan sebagainya.

     Kamu dapat mengatur perataan paragraf sebelum maupun sesudah mengetik dokumen. Pada dokumen yang sudah diketik, cara mengatur perataan paragraf adalah sebagai berikut.
a. Blok paragraf yang akan diatur perataannya.
b. Klik Home pada Ribbon Menu.
c. Klik perataan paragraf yang akan digunakan pada toolbar Paragraph.
Align Text Left, untuk meratakan teks di kiri.
Center, untuk meratakan teks di tengah.
Align Text Right, untuk meratakan teks di kanan.
Justify, untuk meratakan teks penuh di sisi kiri dan kanan.

Tampilan Justify


Spasi merupakan jarak antarbaris teks dalam paragraf. Ikuti cara berikut untuk mengatur jarak spasi pada dokumen yang telah kamu kerjakan.
a. Blok teks yang akan diatur spasinya.
b. Klik menu Home pada Ribbon Menu.
c. Pilih menu Line spacing pada toolbox Paragraph sesuai dengan ukuran spasi yang kamu inginkan.

Tampilan Pengaturan Spasi



3. Membuat Header Footer dan Penomoran Halaman

     Ada kalanya kamu ingin memberikan penomoran halaman pada dokumen yang telah kamu buat. Microsoft Word 2007 memberikan fasilitas penomoran halaman secara otomatis. Langkah-langkah melakukan penomoran halaman adalah sebagai berikut.
a. Pada dokumen yang akan kamu beri penomoran klik Insert pada Ribbon Menu.
b. Klik toolbar Page Number dan pilih salah satu tipe penomoran yang kamu inginkan.
• Top of Page, digunakan untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas halaman.
• Bottom of Page, digunakan untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah halaman.
• Page Margin, digunakan untuk menyertakan kata “Page” pada nomor halaman.
• Current Position, digunakan untuk memasukkan nomor halaman ke dalam dokumen pada tempat kursor berada.
• Format Page Numbers..., digunakan untuk mengatur penomoran halaman jika penomoran tersebut tidak berurutan dari halaman pertama.

Tampilan Penomoran Halaman

c. Klik OK dan penomoran akan tampil pada halaman dokumen yang kamu buat.

Tampilan Halaman yang Diberi Nomor


     Pernahkah kamu menemui sebuah halaman dokumen yang mempunyai tulisan kecil berada di atas atau di bawah halaman dokumen tersebut? Tulisan tersebut disebut dengan Header atau Footer, yang dapat berupa judul, nama dokumen, nama pengarang, nama sekolah, logo, dan sebagainya. Nomor halaman sebenarnya juga termasuk dalam Header atau Footer. Dengan menggunakan Header/Footer maka halaman dokumenmu akan menjadi lebih menarik dilihat serta mempunyai identitas yang berbeda dengan dokumen orang lain. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menggunakan Header atau Footer.
a. Buka dokumen yang akan kamu beri Header atau Footer.
b. Klik Insert, lalu pilih Header atau Footer pada toolbox Header & Footer dan pilih
model Header atau Footer yang akan kamu gunakan.

Tampilan Header&Footer
c. Pada kotak [Type text] ketik teks yang kamu inginkan.
d. Untuk kembali ke dokumen, klik Close Header & Footer dengan ikon atau double click teks.

Tampilan Hasil

Share on Google Plus

About O'im

0 comments:

Post a Comment